Tutorial Membuat Repository Server menggunakan DVD

Rifki Ferdiansyah - Assalamualikum kawan ,hari ini saya akan menjelaskan ilmu yang saya dapat hari ini yaitu mengenai Tutorial membuat repository menggunakan dvd . Saya akan memaparkannya dibawah ini... 


A. Pengertian

Repository biasa disebut sebagai gudang data adalah sekumpulan paket-paket aplikasi atau program untuk sebuah sistem operasi yang digunakan untuk menunjang kinerja dari sebuah aplikasi, program, dan sebagainya yang didapatkan dari Server Mirror website paket-paket tersebut.Bisa dibilang Repository ini adalah paket-paket khusus untuk sebuah sistem operasi yang kemudian paket-paket tersebut di instal untuk mendapatkan kinerja lebih baik dari sebuah sistem operasi.

B. Latar Belakang
 
Karena saat sebuah client ingin menginstall/mengunduh sesuatu paket paket data jika menggunakan repository inter-local maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama dengan menginstall repository local maka sebuah client tidak membutuhkan waktu yang lama saat ingin mengunduh suatu paket paket data yang dibutuhkan.  

C. Maksud dan Tujuan
 
Dengan menginstall atau membuat repository local sendiri saat sebuah client mangambil suatu paket paket installasi malalui internet  maka akan lebih cepat dalam penga,bilan paket tersebut dibandingkan dengan menggunakan repository Inter-local (luar negeri).

D. Alat dan Bahan

1.Iso DVD Debian 1,2,3
2.Komputer Server
3.Laptop
4.Akses Internet

E. Jangka Waktu pelaksanaan

Kurang Lebih 2 Setengan Jam Pengerjaan

F. Tahap Pelaksanaan

• Pastikan ISO Debian 1,2,3 sudah ada pada server kita
• Kemudian kita install beberapa aplikasi yang diperlukan dengan cara 

apt-get install apache2 dpkg-dev rsync

• Kemudian anda haru membuat sebuah folder baru sebagai wadah atau tempat untuk repository kita nantinya dengan perintah

mkdir /repo
mkdir /media/dvd1
mkdir /media/dvd2
mkdir /media/dvd3
mkdir -p /repo/pool/
mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
mkdir -p /repo/dists/jessie/main/source/

Untuk "binary-amd64" yang berwarna kuning anda dapat mengganti susuai arsitektur DVD/CD yang anda miliki misalnya "binary-i386" untuk 32bit

• Kemudian kita mount dvd debiannya susuai dengan folder yang sudah kita buat tadi dengan perintah

mount -o loop debian-8.6.0-amd64-DVD-1.iso /media/dvd1/
mount -o loop debian-8.6.0-amd64-DVD-2.iso /media/dvd2/
mount -o loop debian-8.6.0-amd64-DVD-3.iso /media/dvd3/

• Pada saat mount pastikan anda benar dalam peletakan foldernya dan DVDnya jika salah maka akan terjadi kerusakan file yang mengakibatkan kita gagal dalam membuat repository

• Selanjutnya kita me-rsync dvdnya dengan perintah 

rsync -avH /media/dvd1/pool/ /repo/pool/

• Kemudian masuk kederectory file yang telah kita rsync tadi untuk melihat apakah rsyncnya berhasil dengan perintah

cd /media/dvd1/ dan 
ls --> untuk melihat hasil rsyncnya

• Kemudian kita rsync kembali dvdnya dengan perintah

rsync -avH /media/dvd2/pool/ /repo/pool/

• Lakukan hal yang sama seperti yang diatas

cd /media/dvd2/ dan 
ls --> untuk melihat hasil rsyncnya

• Kemudian kita rsync kembali dvdnya dengan perintah

rsync -avH /media/dvd3/pool/ /repo/pool/

• Lakukan hal yang sama seperti yang diatas

cd /media/dvd3/ dan 
ls --> untuk melihat hasil rsyncnya

• Kemudian masuk kedirectory repodan lanjutkan dengan mendeteksi dan mendaftarkan seluruh paket yang ada dengan perintah

cd /repo/
dpkg-scanpackages ./dev/null | gzip -9c > Packages.gz

• Pada proses ini lumayan membutuhkan waktu yang cukup lama karena mendata seluruh paket data yang ada

• Kemudian masukkan perintah

 dpkg-scansources ./dev/null | gzip -9c > Sources.gz

• Kemudian anda lihat hasil peritah diatas dan pindahkan Packages.gz kedalam kedirectory "binary-amd64" dengan perintah'

mv Packages.gz /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/

• Pindahkan Sources.gz kerectory "source" dengan perintah

mv Sources.gz /repo/dists/jessie/main/source/

• kemudian kita membuat sebuah symbolink atau semacam shorcut kedirectory "/var/www/html" agar dapat diakses atau dilihat oleh server server lainnya dengan perintah

ln -s /repo/ /var/www/html/debian

• Kemudian edit file "/etc/apt/sources.list" dan masukkan alamat repo yang telah kita buat 

nano /etc/apt/sources.list dan masukkan alamat repo
deb http://192.168.69.2/debian jessie main 
deb-src http://192.168.69.2/debian jessie main  

• Kemudian kita masukkan perintah update

apt-get update

• Jika tidak terdapat error maka repository yang kita buat telah berhasil

• Ini adalah tampilan versi web

G. Kesimpulan Dan Hasil

Dengan adanya repository local debian akan memudahkan kita dan mempercepat saat melakukan installasi debian server karena kita tidak perlu mengambil paket paket installasi repository luar

H. Referensi

https://ajikamaludin.blogspot.co.id/2015/04/membuat-repositori-server-debian-8-dari.html